Langsung ke konten utama

HMI Komisariat Ki Hadjar Dewantara Sukses Gelar Pelantikan Pengurus Periode 2025-2026 & Seminar Pendidikan

 

Pembacaan Ikrar Pelantikan Pengurus HMI Kom
Ki Hadjar Dewantara (Dokumentasi: Lapmihmimalang)

Malang, LAPMI - Himpunan Mahasiswa Islam(HMI) Cabang Malang Komisariat Ki Hadjar Dewantara sukses menyelenggarakan Pelantikan Pengurus Masa Bakti 2025-2026 di aula gedung Dinas Pendidikan Kota Malang, Sabtu(20/09/25). Acara pelantikan pengurus kali ini juga dirangkaikan dengan Seminar Pendidikan bertajuk “The Future Proof You; Peran Pendidikan yang Inklusif & Adaptif di Era Transformasi 5.0”.

Acara dimulai pukul 14.00 WIB dengan prosesi Pelantikan Pengurus yang dipimpin oleh Ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam(HMI) Cabang Malang Mirdan Idham. Pelantikan ini juga turut mengundang Rektor Universitas Insan Budi Utomo Malang, Dr. Nurcholis Sunuyeko, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Suwarjana, F.F, M.M, dan Suryadi, S.Pd, M.M, DPRD Kota Malang, serta para tokoh akademisi, Mahasiswa, dan alumni.

Serangkaian sambutan disampaikan oleh Ketua Umum terpilih, Muharam Amang, dan Ketua Umum Demisioner, Alaikal Walidul Hikam, serta Ketua Umum HMI Cabang Malang, Mirdan Idham. Dalam sambutannya Ketua Umum terpilih Muharam Amang berharap, teman-teman pengurus dapat mengahayati isi daripada ikrar pelantikan yang telah dibacakan secara bersama.

"Harapannya setelah dilantiknya kepengurusan ini, teman-teman pengurus dapat menghayati isi daripada ikrar pelantikan yang berisikan 3 poin besar yakni, menjalankan kepengurusan dengan kesungguhan hati, menjaga nama baik Himpunan dengan tunduk pada AD/ART, dan menjalankan roda kepengurusan dengan niatan mengabdi kepada Allah SWT. Dengan demikian, diharapkan teman-teman dapat menjalankan kepengurusan dengan penuh tanggung jawab dan solidaritas sampai periode selesai" harapnya.

Seminar Pendidikan berlangsung
(Dokumentasi: Lapmihmimalang)

Setelah pelantikan, seminar pendidikan dibuka sekitar pukul 15.00 WIB dengan berbagai sesi yang membahas topik-topik penting dalam bidang pendidikan. Dr. Abdul Aziz SR, dan Dr. Umi Salamah, M.Pd selaku narasumber pada seminar pendidikan kali ini mengulas terkait bagaimana realita pendidikan di Indonesia dan bagaimana Rod Map dalam dunia pendidikan era transformasi 5.0 ke depannya. 

Lebih jauh lagi, Ketua Umum terpilih Muharam Amang mengungkapkan hal-hal yang menjadi latar belakang digelarnya Seminar Pendidikan pada momentum Pelantikan Pengurus kali ini.

 "Alhamdulillah, pelantikan kali ini disertai seminar, karena melihat kampus Universitas Insan Budi Utomo yang rata-rata background jurusannya adalah Keguruan dan Ilmu Pendidikan, yang dalam artian kampus yang mencetak calon-calon Guru. Maka dengan adanya Seminar ini, dapat memberi gambaran kepada teman-teman Mahasiswa bahwa, tantangan menjadi Guru kedepannya sangatlah kompleks, sehingga Guru harus memahami perkembangan teknologi dan pola mengajar di era 5.0 dengan baik" ungkapnya.


Pewarta : Muhammad Ali Makki
Editor     : Amrozi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERGURUAN TINGGI SEBAGAI PENYUMBANG DOSA DALAM DEMOKRASI INDONESIA

  Sahidatul Atiqah (Jihan) Departemen PSDP HMI  Komisariat Unitri Pada hakikatnya perguruan tinggi memiliki posisi strategis, yaitu menjadi instrumen mencerdaskan kehidupan bangsa.  Dari perguruan tinggi lahir generasi-generasi penerus yang berkapasitas baik untuk membangun dan meneruskan estafet kepemimpinan bagi sebuah bangsa. Selain itu perguruan tinggi memiliki tugas dan peran yang termuat dalam Tri Dharma salah satunya adalah pengabdian, perguruan tinggi memiliki ruang lingkup pengabdian yang luas, termasuk dalam ranah politik dan demokrasi yang membutuhkan kontribusi dari pihak-pihak terkait di perguruan tinggi. Dengan kata Lain kampus tidak hanya menjadi tempat menuntut ilmu tetapi juga menjadi garda terdepan dalam membentuk pemikiran kritis dan berpartisipasi aktif dalam mengawal demokrasi. Kampus tidak boleh mengabaikan keterlibatan dalam isu politik. Oleh karena itu, perguruan tinggi memiliki tanggung jawab moral untuk ikut serta dalam mengawasi, mengawal, dan m...

Sebuah Wacana Menjelang Pilkada 2024

  Zul Fahmi Fikar (Ketua Bidang Pemberdayaan dan Pembangunan Desa, HMI Cabang Malang) Kesejahteraan sebuah negara dilihat dari seorang pemimpinnya, demikian pula Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) harus dijadikan sebagai proses demokrasi yang sehat, kita sebagai masyarakat awam harus mampu menghindari politik transaksional yang membudaya di bangsa ini, agar pemilihan kepala daerah mendatang lebih bersih dan jauh dari kata curang, kotor dan lain sebagainya.  Karena 5 tahun ke depan bukan persoalan menang ataupun kalah dari kontestasi politik hari ini, akan tetapi bagaimana kita sama-sama fokus pada perubahan di setiap daerah yang kita tempati,berangkat dari itulah mengapa pentingnya kita sebagai warga negara Indonesia perlu jeli dalam menentukan pilihan, sebab dosa mendatang yang diperbuat oleh kepala daerah yang terpilih itu merupakan dosa besar kita bersama.  27 November 2024, pesta demokrasi akan diselenggarakan, yang mana kita sebagai masyarakat sama-sama berharap ...

Demi Party di Yudisium, Kampus UIBU Malang Poroti Mahasiswa

  Kampus UIBU Malang dan Surat Edaran tentang Pelaksanaan Yudisium Malang, LAPMI - Universitas Insan Budi Utomo Malang yang biasa disebut kampus UIBU akan menggelar acara yudisium dengan tarif 750.000. Sesuai informasi yang beredar yudisium tersebut akan digelar pada hari Rabu (14 Agustus 2024) dan akan dikonsep dengan acara Party/Dj. Hal tersebut membuat kontroversi di kalangan mahasiswa UIBU lantaran transparansi pendanaan yang tidak jelas dan acara yudisium yang dikonsep dengan acara party/DJ. Salah satu mahasiswa berinisial W angkatan 2020 saat diwawancarai mengatakan bahwa Yudisium yang akan digelar sangat tidak pro terhadap mahasiswa dan juga menyengsarakan mahasiswa dikarenakan kenaikan pembayaran yang tidak wajar dan hanya memprioritaskan acara Party/Dj. “Yudisium yang akan digelar ini konsepnya tidak jelas dan tidak pro mahasiswa, tahun lalu tarifnya masih 500.000 tapi sekarang naik 250.000 menjadi 750.000, teman-teman kami tentu banyak yang merasakan keresehan ini. Pihak...