Malaqbi Fest : Dialog dan Pentas Budaya Mandar Sukses diselenggarakan Mahasiswa Sulawesi Barat di Malang
![]() |
Pemberian Cinderamata Oleh BAKESBANGPOL Kota Malang Kepada Pemateri Dialog |
Malang, LAPMI - Dialog dan Pentas Budaya Mandar telah sukses diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Mahasiswa Sulawesi Barat (IKMSB) Malang pada Jumat, 9 Mei 2025. Kegiatan Kebudayaan yang berlangsung di NK Cafe ini, menyajikan dialog mengenai kebudayaan maritim masyarakat Mandar yang dibawakan oleh Irwan Syamsir selaku akademisi dan pegiat budaya Mandar sebagai Narasumber.
"Kehidupan masyarakat Mandar dilandasi dengan prinsip 'Siwaliparriq' yang berarti saling berbagi peran dalam hidup. Antara bapak yang umumnya sebagai pelaut dan ibu sebagai penenun. Sinergi ini harus jadi nilai sekaligus spirit yang bisa kita serap di masa kini terutama dalam hal kerja sama dan solidaritas" tutur Irwan.
Kegiatan Kebudayaan ini rutin dilakukan oleh IKMSB Malang sebagai ajang pengenalan budaya-budaya yang ada di Sulawesi Barat di tanah rantau. Pada pelaksanaan Dialog dan Pentas Budaya kali, IKMSB Malang menggandeng KKSS Malang Raya dan FORMASTER Sulselbar Malang menjadi kolaborator. Kegiatan kali ini dihadiri oleh Bakesbangpol Kota Malang, Forum Pembauran Kebangsaan Kota malang, serta Mahasiswa-mahasiswa Rantau dari berbagai daerah yang berkuliah di Malang.
Pentas Budaya dalam Malaqbi Fest ini menyajikan Tarian Paduppa, Sayang-sayang Mandar, Miniatur Rumah Adat, Pakaian Adat, dan Makanan Khas Sulawesi Barat. Kegiatan kali ini ditutup dengan Teatrikal Puisi spektakuler yang menyajikan gambaran kehidupan Masyarakat Mandar dengan Laut.
Selain kegiatan kebudayaan, Malaqbi Fest juga menghadirkan Turnamen Badminton dan E-Football PES Console yang telah sukses terlaksana pada 3-4 Mei 2025. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah mahasiswa-mahasiswa di Malang dalam menunjukkan bakatnya.
Farisul Islam Mubarak, Ketua Umum IKMSB Malang menuturkan bahwa "Kegiatan ini merupakan kontribusi Mahasiswa Sulawesi Barat yang berkuliah di Malang untuk memperkenalkan budaya Sulawesi Barat khususnya Mandar di tanah rantau, kami juga berharap adanya perhatian dan dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat kedepannya, agar kegiatan ini dapat setiap tahun terlaksana dan lebih meriah lagi."
Penulis : Nasrullah
Editor : Muhammad Ali Makki
Komentar
Posting Komentar