Malang, LAPMI - Rapat Anggota Komisariat ke XIV yang digelar oleh HMI Cabang Jayapura Komisariat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura yang bertajuk "Reinkarnasi Pemimpin yang sadar akan pentingnya profesionalisme kader, serta tujuan HMI dalam meningkatkan semangat juang komisariat lebih baik" yang dibuka oleh perwakilan Alumni USTJ.
Kegiatannya dilaksanakan di Graha Insan Cita Papua, Gang Nuri BTN Skyline, Kotaraja, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Sabtu (18/3/2023).
Formatur Ketua Umum HMI Cabang Jayapura, Rison Zul Akbar Limbong menyampaikan banyak terimakasih karena Komisariat USTJ sudah menunaikan tugas hingga titik akhir kepengurusan.
"Semoga dalam sidang tersebut kedepannya bisa memberikan gagasan, visi misi yang tentunya dapat meningkatkan kualitas komisariat," jelasnya.
Rapat Anggota Komisariat merupakan amanah konstitusi HMI tetapi substansinya melakukan proses regenerasi sesuai dengan perintah atau jantung perkaderan.
"Tentu harus ada muatan gagasan yang visioner dan kemudian dijalankan komisariat USTJ, sehingga amanah bisa dijalankan dengan baik," tambahnya.
Sementara itu, Perwakilan Alumni Komisariat USTJ, Darussalam Damir, menyampaikan RAK ini harus jadi pondasi yang kokoh yang terstruktur dan terencana.
"Majunya sebuah organisasi itu karena regenerasi, karena disitulah kita bisa lihat orang memimpin, bekerjasama dengan orang lain, teman dan diri sendiri. Dalam RAK ini harus melahirkan pemimpin dan menjaga independensi," kata Darussalam.
Ia juga menegaskan kepada para senior agar tak ikut campur dalam urusan RAK karena biarkan mereka berdinamika dan menyampaikan gagasannya.
"Sehingga masa itu biarkan mereka yang menentukan sendiri mau berdebat atau berpikir ini masanya mereka, gagal atau maju itu mereka yang tentukan jalannya. Kita sebagai senior hanya bisa memberikan bantuan dalam bentuk saran, dukungan moral dan apapun yang bisa kita lakukan. Kita selalu menjaga yang namanya independensi di Komisariat USTJ. Satu generasi emas lebih penting daripada banyak tapi dipaksakan," tegasnya.
Ia juga berharap dalam RAK ini agar merumuskan milad dan membuat buku sejarah Komisariat USTJ. "Dalam Buku Sejarah HMI di Tanah Papua yang disusun Muliadi Anangkota RAK STTJ (sebelum USTJ, red) itu pada tanggal 14 sampai 17 Agustus. Pengurus selanjutnya juga harus membuat buku sejarah perjalanan komisariat USTJ dan memanfaatkan teknologi dan sistem yang ada dimanfaatkan sebaik-baiknya," pungkasnya.
Perlu diketahui, Pemilihan Ketua Umum HMI Cabang Jayapura Komisariat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura terpilih secara aklamasi yaitu Yusril Adam suro didampingi mide Formatur Yusuf dan Dewi Irianti.
Komentar
Posting Komentar