Langsung ke konten utama

Komunitas Ruang Jumpa Pemikiran Sukses Adakan Diskusi Literasi Kelas Menulis Season 1


Dokumentasi: lapmimalang/ Reny Tiarantika

Malang, LAPMI - Minggu, 13 Februari 2022, Komunitas Ruang Jumpa Pemikiran (RJP) berhasil melakukan launching sekaligus dikemas dalam bentuk diskusi Literasi Kelas Menulis Season 1 di Oksigen Cafe Malang. Dalam acara ini juga dihadiri oleh founder RJP yaitu Muhammad Faji dan penulis buku Matahari di Atas Gili yaitu Lintang Sugiarto

Namun dalam pelaksanaannya acara yang sedianya di agendakan mulai pada pukul 17.00 WIB tersebut, namun baru dapat dimulai pada pukul 19.00 WIB karena adanya keterlambatan peserta.

“Budaya kita orang Indonesia yang sangat terlambat disetiap acara apapun, padahal ini sudah saya siasati jam 5 dan akan mulai sekitar jam 7 dan tadi sangat molor 2 jam, dan itu budaya yang sangat tidak baik untuk kita lestarikan.” jelasnya Nurul Mubin selaku koordinator pelaksana.

Kendati terdapat permasalahan teknis, acara tersebut sukses diselenggarakan sampai selesai. Hal itu dilihat dari antusias peserta yang luar biasa didalam bertanya dan mendengarkan materi yang disampaikan oleh Lintang Sugiarto.

“Mereka aku lihat dari waktu bertanya tadi antusias ya, dan mereka bagus dan saya juga pernah ke Bima, setidaknya saya tau tensi keinginan anak muda Bima itu untuk menulis sangat luar biasa.” Jelas Lintang Sugiarto.

Dalam acara tersebut Lintang Sugiarto memaparkan materi tentang ide yang harus dikolaborasikan dengan imajinasi.

“Saya lebih menyampaikan tentang ide yang harus dikolaborasikan dengan imajinasi, lalu proses penciptaan imajinasi itu sendiri, dan tentang emosional manusia. Dengan menulis itu sebenarnya kita bisa mengontrol emosional kita, juga merubah pola pikir pola sikap dan tindak kita. Saya berharap anak-anak muda Bima, juga anak-anak muda lainnya bisa menulis karena menulis itu tidak harus menjadi penulis tetpi menulis untuk diri kita sendiri, disana dia bisa menciptakan pribadi yang baru yang lebih segar untuk menghadapi kesulitan-kesulitan yang kita hadapi saat ini.”, tuturnya.

Tidak hanya berhenti pada diskusi season 1, rangkaian kegiatan RJP akan dikemas secara berkala dalam bentuk pelatihan per season nantinya.

“Nanti akan ada season-season berikutnya. Acara ini akan terintegrasi terus, tidak akan terputus, karena memang dari founding kita sendiri pendiri RJP ini akan ada ya sepanjang masa, tidak akan berhenti. Itu juga merupakan bentuk follow up terhadap kegiatan ini, dalam waktu dekat juga akan kami agendakan workshop kepenulisan yang dipandu langsung oleh Ibu Lintang, dan rekomendasi dari buk Lintang selama 4 hari.” Tutur Koordinator Pelaksana.

Dengan adanya kelas menulis Season 1 ini, dan terselenggaranya kegiatan launching pada malam hari ini, diharapkan akan melahirkan karya-karya yang memang bisa dikonsumsi oleh para pembaca di Indonesia. Selain itu Lintang Sugiarto juga berharap agar kegiatan RPJ ini tidak berhenti pada season 1 saja.

“Harapan saya, semoga ini tidak berhenti sampai disini karena kita tidak bisa hanya memberikan ulasan atau pengetahuan itu hanya sekilas gini, mereka ngertinya ya setengah-setengah. Padahal menulis itu kan ya harus totalitas yang tinggi. Jadi menurut saya ya memang harus ada workshop, yang workshop tadi saya bilang harus ada selama 4 hari, mereka dari nol sampai bisa dan saya temani sampai menjadi sebuah karya, lalu karya itu akan saya antar sendiri ke penerbit nasional.” pungkasnya.


Penulis: Jihadul Amry

Editor: Reny Tiarantika

Komentar

  1. Boca Raton Casino - Joliet, CT - MPR Hub
    Get directions, reviews and information 의정부 출장안마 for Boca Raton Casino in 논산 출장안마 Joliet, CT. 용인 출장안마 1-888-BOLO · http://www.boca.com/casino/ 포항 출장마사지 · www.facebook.com/Boca Raton Casino. 시흥 출장샵

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERGURUAN TINGGI SEBAGAI PENYUMBANG DOSA DALAM DEMOKRASI INDONESIA

  Sahidatul Atiqah (Jihan) Departemen PSDP HMI  Komisariat Unitri Pada hakikatnya perguruan tinggi memiliki posisi strategis, yaitu menjadi instrumen mencerdaskan kehidupan bangsa.  Dari perguruan tinggi lahir generasi-generasi penerus yang berkapasitas baik untuk membangun dan meneruskan estafet kepemimpinan bagi sebuah bangsa. Selain itu perguruan tinggi memiliki tugas dan peran yang termuat dalam Tri Dharma salah satunya adalah pengabdian, perguruan tinggi memiliki ruang lingkup pengabdian yang luas, termasuk dalam ranah politik dan demokrasi yang membutuhkan kontribusi dari pihak-pihak terkait di perguruan tinggi. Dengan kata Lain kampus tidak hanya menjadi tempat menuntut ilmu tetapi juga menjadi garda terdepan dalam membentuk pemikiran kritis dan berpartisipasi aktif dalam mengawal demokrasi. Kampus tidak boleh mengabaikan keterlibatan dalam isu politik. Oleh karena itu, perguruan tinggi memiliki tanggung jawab moral untuk ikut serta dalam mengawasi, mengawal, dan m...

Sebuah Wacana Menjelang Pilkada 2024

  Zul Fahmi Fikar (Ketua Bidang Pemberdayaan dan Pembangunan Desa, HMI Cabang Malang) Kesejahteraan sebuah negara dilihat dari seorang pemimpinnya, demikian pula Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) harus dijadikan sebagai proses demokrasi yang sehat, kita sebagai masyarakat awam harus mampu menghindari politik transaksional yang membudaya di bangsa ini, agar pemilihan kepala daerah mendatang lebih bersih dan jauh dari kata curang, kotor dan lain sebagainya.  Karena 5 tahun ke depan bukan persoalan menang ataupun kalah dari kontestasi politik hari ini, akan tetapi bagaimana kita sama-sama fokus pada perubahan di setiap daerah yang kita tempati,berangkat dari itulah mengapa pentingnya kita sebagai warga negara Indonesia perlu jeli dalam menentukan pilihan, sebab dosa mendatang yang diperbuat oleh kepala daerah yang terpilih itu merupakan dosa besar kita bersama.  27 November 2024, pesta demokrasi akan diselenggarakan, yang mana kita sebagai masyarakat sama-sama berharap ...

Demi Party di Yudisium, Kampus UIBU Malang Poroti Mahasiswa

  Kampus UIBU Malang dan Surat Edaran tentang Pelaksanaan Yudisium Malang, LAPMI - Universitas Insan Budi Utomo Malang yang biasa disebut kampus UIBU akan menggelar acara yudisium dengan tarif 750.000. Sesuai informasi yang beredar yudisium tersebut akan digelar pada hari Rabu (14 Agustus 2024) dan akan dikonsep dengan acara Party/Dj. Hal tersebut membuat kontroversi di kalangan mahasiswa UIBU lantaran transparansi pendanaan yang tidak jelas dan acara yudisium yang dikonsep dengan acara party/DJ. Salah satu mahasiswa berinisial W angkatan 2020 saat diwawancarai mengatakan bahwa Yudisium yang akan digelar sangat tidak pro terhadap mahasiswa dan juga menyengsarakan mahasiswa dikarenakan kenaikan pembayaran yang tidak wajar dan hanya memprioritaskan acara Party/Dj. “Yudisium yang akan digelar ini konsepnya tidak jelas dan tidak pro mahasiswa, tahun lalu tarifnya masih 500.000 tapi sekarang naik 250.000 menjadi 750.000, teman-teman kami tentu banyak yang merasakan keresehan ini. Pihak...