Langsung ke konten utama

Milad Ke-55 KOHATI: Komisariat Unitri adakan Lomba Se-Cabang Malang Raya

Dokumentasi: lapmimalang/ Rajab

Malang, LAPMI - Bertepatan dengan hari Milad / Ulang tahun Korps HMI-Wati (KOHATI) Ke-55, Kohati Komisariat Unitri Adakan lomba dengan tema "Mendesain Eksistensi Kohati Berdasarkan Women Support dalam Membangun dan Memperbaiki Peradaban Perempuan di Era Mileneal", Lomba tersebut dibuka untuk seluruh kader Himpunan Mahasiswa Islam Se-Cabang Malang Raya, Kegiatan tersebut diadakan di Coffe Ngudeg, Jalan Dermo Kecamatan Dau. Jum'at, (17/09/21)

Kegiatan ini dibuka dengan beberapa cabang lomba yaitu: Lomba Puisi, Lomba Orasi dan Lomba Menulis. Antusias kader dari beberapa komisariat yang berada di Cabang Malang juga terlihat baik dalam acara ini, pasalnya beberapa komisariat mengirimkan kader terbaiknya untuk mengikuti lomba yang telah diselenggarakan.

Mirnawati Pureklolon Selaku Ketua Umum Kohati menyampaikan bahwa acara ini cukup luar biasa karena diikuti oleh kader-kader terbaik yang didelegasikan oleh masing-masing komisariat maupun yang mengikuti atas dasar keinginan pribadi.

"Alhamdilillah sudah kita lihat bersama tadi kader-kader yang ikut serta dalam lomba ini semuanya luar biasa, bagi saya ini adalah momentum yang pas untuk seluruh kader di Cabang Malang untuk menuangkan bakat mereka baik dibidang Menulis, Puisi dan Orasi" Pungkasnya

Ia juga berharap agar momentum peryaan milad ini bukan sekedar perayaan seremonial belaka, harapannya dengan diadakannya beberapa lomba tersebut bisa mendorong seluruh kader Kohati untuk lebih berani menunjukan eksistensinya. Dan Ia juga berharap agar seluruh kader yang mengikuti agenda ini baik Kohati maupun HMI-Wan untuk tetap merawat nama baik Himpunan demi kemaslahatan Ummat dan Bangsa.

"Dalam momentum perayaan Milad Ke-55 ini saya berharap semoga Kohati tetap jaya dan kedepannya lahir perempuan-perempuan tangguh yang siap membangun dan memperbaiki peradaban perempuan di era mileneal, dan harapan saya juga untuk seluruh peserta ataupun yang turut hadir di agenda ini baik Kohati maupun HMI-Wan semoga kita bersama bisa tetap menjaga nama baik Himpunan demi kemaslahatan Ummat dan Bangsa kedepannya" Tegas Mirna 

Sa'ati salah satu peserta lomba dalam perayaan Milad ini juga berharap setelah mengikuti acara-acara seperti ini semoga kedepannya kita selaku Kohati menjadi Muslimah yang unggul serta memiliki kemampuan Intelektual yang berguna bagi kemaslahatan ummat dan bangsa

"Harapan saya dalam milad Kohati ke 55 tahun ini, semoga Kohati mampu berbenah diri dengan baik dan kelak bisa mengabdi untuk umat dan bangsa, saya juga berharap setelah mengikuti acara-acara seperti ini semoga kedepannya kita selaku Kohati menjadi Muslimah yang unggul serta memiliki kemampuan Intelektual, Manajerial dan Kemandirian agar kelak dapat mengabdi untuk umat dan bangsa" Harapnya.

Penulis: Rajab A.

Editor: Reny Tiarantika

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERGURUAN TINGGI SEBAGAI PENYUMBANG DOSA DALAM DEMOKRASI INDONESIA

  Sahidatul Atiqah (Jihan) Departemen PSDP HMI  Komisariat Unitri Pada hakikatnya perguruan tinggi memiliki posisi strategis, yaitu menjadi instrumen mencerdaskan kehidupan bangsa.  Dari perguruan tinggi lahir generasi-generasi penerus yang berkapasitas baik untuk membangun dan meneruskan estafet kepemimpinan bagi sebuah bangsa. Selain itu perguruan tinggi memiliki tugas dan peran yang termuat dalam Tri Dharma salah satunya adalah pengabdian, perguruan tinggi memiliki ruang lingkup pengabdian yang luas, termasuk dalam ranah politik dan demokrasi yang membutuhkan kontribusi dari pihak-pihak terkait di perguruan tinggi. Dengan kata Lain kampus tidak hanya menjadi tempat menuntut ilmu tetapi juga menjadi garda terdepan dalam membentuk pemikiran kritis dan berpartisipasi aktif dalam mengawal demokrasi. Kampus tidak boleh mengabaikan keterlibatan dalam isu politik. Oleh karena itu, perguruan tinggi memiliki tanggung jawab moral untuk ikut serta dalam mengawasi, mengawal, dan m...

Sebuah Wacana Menjelang Pilkada 2024

  Zul Fahmi Fikar (Ketua Bidang Pemberdayaan dan Pembangunan Desa, HMI Cabang Malang) Kesejahteraan sebuah negara dilihat dari seorang pemimpinnya, demikian pula Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) harus dijadikan sebagai proses demokrasi yang sehat, kita sebagai masyarakat awam harus mampu menghindari politik transaksional yang membudaya di bangsa ini, agar pemilihan kepala daerah mendatang lebih bersih dan jauh dari kata curang, kotor dan lain sebagainya.  Karena 5 tahun ke depan bukan persoalan menang ataupun kalah dari kontestasi politik hari ini, akan tetapi bagaimana kita sama-sama fokus pada perubahan di setiap daerah yang kita tempati,berangkat dari itulah mengapa pentingnya kita sebagai warga negara Indonesia perlu jeli dalam menentukan pilihan, sebab dosa mendatang yang diperbuat oleh kepala daerah yang terpilih itu merupakan dosa besar kita bersama.  27 November 2024, pesta demokrasi akan diselenggarakan, yang mana kita sebagai masyarakat sama-sama berharap ...

Demi Party di Yudisium, Kampus UIBU Malang Poroti Mahasiswa

  Kampus UIBU Malang dan Surat Edaran tentang Pelaksanaan Yudisium Malang, LAPMI - Universitas Insan Budi Utomo Malang yang biasa disebut kampus UIBU akan menggelar acara yudisium dengan tarif 750.000. Sesuai informasi yang beredar yudisium tersebut akan digelar pada hari Rabu (14 Agustus 2024) dan akan dikonsep dengan acara Party/Dj. Hal tersebut membuat kontroversi di kalangan mahasiswa UIBU lantaran transparansi pendanaan yang tidak jelas dan acara yudisium yang dikonsep dengan acara party/DJ. Salah satu mahasiswa berinisial W angkatan 2020 saat diwawancarai mengatakan bahwa Yudisium yang akan digelar sangat tidak pro terhadap mahasiswa dan juga menyengsarakan mahasiswa dikarenakan kenaikan pembayaran yang tidak wajar dan hanya memprioritaskan acara Party/Dj. “Yudisium yang akan digelar ini konsepnya tidak jelas dan tidak pro mahasiswa, tahun lalu tarifnya masih 500.000 tapi sekarang naik 250.000 menjadi 750.000, teman-teman kami tentu banyak yang merasakan keresehan ini. Pihak...