Langsung ke konten utama

Malang Dingin, Salahnya "Maba"?

Ilustrasi: Hypeabis

Malang, LAPMI - Kota Malang akhir-akhir ini sedang mengalami peningkatan suhu dingin yang cukup membuat beberapa orang sambat. Hal ini sebenarnya sudah menjadi hal yang biasa di Kota Malang, di kalangan para mahasiswa sendiri menyebutkan bahwa fenomena ini merupakan pertanda bahwa telah masuknya para mahasiswa baru (maba) atau sapaan akrabnya fenomena ini adalah "Musim Maba". Penyebutan "Musim Maba" oleh para mahasiswa Malang tersebut memang dikarenakan peningkatan suhu dingin yang terjadi di Kota Malang bertepatan dengan masuknya mahasiswa baru di berbagai universitas ataupun perguruan tinggi yang ada di Malang.

Indikator musim maba ini sebenarnya sederhana. Saat musim maba terjadi kepadatan di jalanan Kota Malang meningkat (tentu di luar masa pandemi COVID-19, ya). Terlebih lagi, Kota Malang notabene berada di intervolcano basin sempit antara Gunung Kawi dan Gunung Semeru. Keadaan ini membuat Kota Malang punya jalan-jalan dan gang yang relatif sempit. Selain meningkatnya keramaian Kota Malang, ada satu hal yang identik dengan Kota Malang di musim maba: udara yang dingin. Namun, berdasarkan testimoni mahasiswa Malang, udara Kota Malang terasa makin dingin di musim maba. Karena fenomena ini, sebagian orang sampai beranggapan bahwa dinginnya Kota Malang terjadi karena musim maba. Karena Kota Malang dikenal sebagai kota yang dingin, maka saat maba-maba hadir di Malang dengan sendirinya kota ini menjadi dingin. Sesuai persepsi dan sugesti, begitu kira-kira. Padahal, ada penjelasan di balik musim maba. Penjelasannya pun nggak jauh-jauh dari karakteristik iklim Indonesia yang punya dua musim; musim hujan dan musim kemarau.

Namun sebenarnya fenomema ini memiliki penjelasan secara ilmiah. Di kutip dari media sosial milik BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) menjelaskan bahwa fenomena meningkatnya hawa dingin ini merupakan kejadian bediding. Bediding adalah kondisi dimana pada malam hingga pagi hari terasa lebih dingin dari biasanya.

Pada malam hari, nilai radiasi matahari yang sampai ke bumi adalah nol. Jadi energi yang menghangatkan permukaan bumi adalah energi yang berasal dari gelombang panjang yang dipancarkan bumi. Apabila kondisi langit berawan, maka energi yang dipancarkan menuju angkasa sebagian akan dipantulkan kembali menuju bumi. Jika dilangit tidak ada tutupan awan sama sekali, maka energi yang dipancarkan bumi akan lepas ke angkasa tanpa ada yang dipantulkan kembali ke bumi, sehingga suhu udara akan semakin dingin. Bediding sendiri terjadi pada saat musim kemarau dan ketika tutupan awan sedikit pada malam hari, bahkan tidak ada sama sekali.

Peningkatan hawa dingin pada saat ini merupakan hal yang wajar ketika memasuki musim kemarau, jadi fenomena ini bukan merupakan salahnya maba ya rek, akan tetapi waktunya saja yang memang bertepatan. Selain itu yang paling penting untuk kita perhatikan yaitu intensitas olahraga, pola jam tidur, istirahat yang cukup dan pola makan yang teratur, kesehatan mu loh rek.

Penulis: Tahta Reza Gramang A.
Editor: Reny Tiarantika

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERGURUAN TINGGI SEBAGAI PENYUMBANG DOSA DALAM DEMOKRASI INDONESIA

  Sahidatul Atiqah (Jihan) Departemen PSDP HMI  Komisariat Unitri Pada hakikatnya perguruan tinggi memiliki posisi strategis, yaitu menjadi instrumen mencerdaskan kehidupan bangsa.  Dari perguruan tinggi lahir generasi-generasi penerus yang berkapasitas baik untuk membangun dan meneruskan estafet kepemimpinan bagi sebuah bangsa. Selain itu perguruan tinggi memiliki tugas dan peran yang termuat dalam Tri Dharma salah satunya adalah pengabdian, perguruan tinggi memiliki ruang lingkup pengabdian yang luas, termasuk dalam ranah politik dan demokrasi yang membutuhkan kontribusi dari pihak-pihak terkait di perguruan tinggi. Dengan kata Lain kampus tidak hanya menjadi tempat menuntut ilmu tetapi juga menjadi garda terdepan dalam membentuk pemikiran kritis dan berpartisipasi aktif dalam mengawal demokrasi. Kampus tidak boleh mengabaikan keterlibatan dalam isu politik. Oleh karena itu, perguruan tinggi memiliki tanggung jawab moral untuk ikut serta dalam mengawasi, mengawal, dan m...

Sebuah Wacana Menjelang Pilkada 2024

  Zul Fahmi Fikar (Ketua Bidang Pemberdayaan dan Pembangunan Desa, HMI Cabang Malang) Kesejahteraan sebuah negara dilihat dari seorang pemimpinnya, demikian pula Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) harus dijadikan sebagai proses demokrasi yang sehat, kita sebagai masyarakat awam harus mampu menghindari politik transaksional yang membudaya di bangsa ini, agar pemilihan kepala daerah mendatang lebih bersih dan jauh dari kata curang, kotor dan lain sebagainya.  Karena 5 tahun ke depan bukan persoalan menang ataupun kalah dari kontestasi politik hari ini, akan tetapi bagaimana kita sama-sama fokus pada perubahan di setiap daerah yang kita tempati,berangkat dari itulah mengapa pentingnya kita sebagai warga negara Indonesia perlu jeli dalam menentukan pilihan, sebab dosa mendatang yang diperbuat oleh kepala daerah yang terpilih itu merupakan dosa besar kita bersama.  27 November 2024, pesta demokrasi akan diselenggarakan, yang mana kita sebagai masyarakat sama-sama berharap ...

Demi Party di Yudisium, Kampus UIBU Malang Poroti Mahasiswa

  Kampus UIBU Malang dan Surat Edaran tentang Pelaksanaan Yudisium Malang, LAPMI - Universitas Insan Budi Utomo Malang yang biasa disebut kampus UIBU akan menggelar acara yudisium dengan tarif 750.000. Sesuai informasi yang beredar yudisium tersebut akan digelar pada hari Rabu (14 Agustus 2024) dan akan dikonsep dengan acara Party/Dj. Hal tersebut membuat kontroversi di kalangan mahasiswa UIBU lantaran transparansi pendanaan yang tidak jelas dan acara yudisium yang dikonsep dengan acara party/DJ. Salah satu mahasiswa berinisial W angkatan 2020 saat diwawancarai mengatakan bahwa Yudisium yang akan digelar sangat tidak pro terhadap mahasiswa dan juga menyengsarakan mahasiswa dikarenakan kenaikan pembayaran yang tidak wajar dan hanya memprioritaskan acara Party/Dj. “Yudisium yang akan digelar ini konsepnya tidak jelas dan tidak pro mahasiswa, tahun lalu tarifnya masih 500.000 tapi sekarang naik 250.000 menjadi 750.000, teman-teman kami tentu banyak yang merasakan keresehan ini. Pihak...